Penerima Penghargaan 2019: Selamat kepada Bapak Ramu Damodaran, Wakil Direktur Kemitraan dan Keterlibatan Publik di Divisi Penjangkauan Departemen Informasi Publik PBB

Tuan Ramu Damodaran dan Basil Ugorji

Selamat kepada Bapak Ramu Damodaran, Deputi Direktur Kemitraan dan Keterlibatan Publik di Divisi Penjangkauan Departemen Informasi Publik Perserikatan Bangsa-Bangsa, karena telah menerima Penghargaan Kehormatan Pusat Internasional untuk Mediasi Etno-Agama pada tahun 2019!

Penghargaan tersebut diberikan kepada Bapak Ramu Damodaran oleh Basil Ugorji, Presiden dan CEO Pusat Internasional untuk Mediasi Etno-Agama, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dan sangat penting bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Upacara penghargaan berlangsung pada tanggal 30 Oktober 2019 pada sesi pembukaan Konferensi Internasional Tahunan ke-6 tentang Resolusi Konflik dan Pembangunan Perdamaian Etnis dan Agama diadakan di Mercy College – Kampus Bronx, New York. 

Share

Artikel terkait

Peran Mitigasi Agama dalam Hubungan Pyongyang-Washington

Kim Il-sung membuat pertaruhan yang diperhitungkan selama tahun-tahun terakhirnya sebagai Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dengan memilih menjadi tuan rumah bagi dua pemimpin agama di Pyongyang yang mempunyai pandangan dunia yang sangat bertolak belakang dengan pandangan dirinya dan satu sama lain. Kim pertama kali menyambut Pendiri Gereja Unifikasi Sun Myung Moon dan istrinya Dr. Hak Ja Han Moon di Pyongyang pada bulan November 1991, dan pada bulan April 1992 ia menjadi tuan rumah bagi Penginjil Amerika terkenal Billy Graham dan putranya Ned. Baik keluarga Moons maupun keluarga Graham memiliki hubungan sebelumnya dengan Pyongyang. Moon dan istrinya sama-sama berasal dari Utara. Istri Graham, Ruth, putri misionaris Amerika di Tiongkok, menghabiskan tiga tahun di Pyongyang sebagai siswa sekolah menengah. Pertemuan keluarga Moon dan Graham dengan Kim menghasilkan inisiatif dan kolaborasi yang bermanfaat bagi Korea Utara. Hal ini berlanjut di bawah kepemimpinan putra Presiden Kim, Kim Jong-il (1942-2011) dan di bawah Pemimpin Tertinggi DPRK saat ini, Kim Jong-un, cucu Kim Il-sung. Tidak ada catatan kolaborasi antara kelompok Moon dan Graham dalam bekerja dengan DPRK; namun demikian, masing-masing negara telah berpartisipasi dalam inisiatif Jalur II yang berfungsi untuk memberikan informasi dan terkadang memitigasi kebijakan AS terhadap Korea Utara.

Share