Penerima Penghargaan 2022: Selamat kepada Dr. Thomas J. Ward, Rektor dan Profesor Perdamaian dan Pembangunan, dan Presiden (2019-2022), Unification Theological Seminary New York

Dr. Basil Ugorji mempersembahkan ICERMediation Award kepada Dr. Thomas J. Ward

Selamat kepada Dr. Thomas J. Ward, Rektor dan Profesor Perdamaian dan Pembangunan, dan Presiden (2019-2022), Unification Theological Seminary New York, karena telah menerima Penghargaan Kehormatan Pusat Internasional untuk Mediasi Etno-Religius pada tahun 2022!

Penghargaan tersebut diberikan kepada Dr. Thomas J. Ward oleh Basil Ugorji, Ph.D., Presiden dan CEO Pusat Internasional untuk Mediasi Etno-Agama, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa yang sangat penting bagi perdamaian dan pembangunan global. 

Penyerahan penghargaan berlangsung pada Rabu, 28 September 2022 saat sesi pembukaan Konferensi Internasional Tahunan ke-7 tentang Resolusi Konflik dan Pembangunan Perdamaian Etnis dan Agama diadakan di Manhattanville College, Purchase, New York.

Share

Artikel terkait

Peran Mitigasi Agama dalam Hubungan Pyongyang-Washington

Kim Il-sung membuat pertaruhan yang diperhitungkan selama tahun-tahun terakhirnya sebagai Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dengan memilih menjadi tuan rumah bagi dua pemimpin agama di Pyongyang yang mempunyai pandangan dunia yang sangat bertolak belakang dengan pandangan dirinya dan satu sama lain. Kim pertama kali menyambut Pendiri Gereja Unifikasi Sun Myung Moon dan istrinya Dr. Hak Ja Han Moon di Pyongyang pada bulan November 1991, dan pada bulan April 1992 ia menjadi tuan rumah bagi Penginjil Amerika terkenal Billy Graham dan putranya Ned. Baik keluarga Moons maupun keluarga Graham memiliki hubungan sebelumnya dengan Pyongyang. Moon dan istrinya sama-sama berasal dari Utara. Istri Graham, Ruth, putri misionaris Amerika di Tiongkok, menghabiskan tiga tahun di Pyongyang sebagai siswa sekolah menengah. Pertemuan keluarga Moon dan Graham dengan Kim menghasilkan inisiatif dan kolaborasi yang bermanfaat bagi Korea Utara. Hal ini berlanjut di bawah kepemimpinan putra Presiden Kim, Kim Jong-il (1942-2011) dan di bawah Pemimpin Tertinggi DPRK saat ini, Kim Jong-un, cucu Kim Il-sung. Tidak ada catatan kolaborasi antara kelompok Moon dan Graham dalam bekerja dengan DPRK; namun demikian, masing-masing negara telah berpartisipasi dalam inisiatif Jalur II yang berfungsi untuk memberikan informasi dan terkadang memitigasi kebijakan AS terhadap Korea Utara.

Share