Identitas Dipertimbangkan Kembali
Abstrak:
Perbedaan berbasis identitas terkait ras, etnis, atau agama mungkin tidak selalu menjadi satu-satunya alasan konflik menjadi tidak terkendali. Namun perpecahan seperti ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa jadi merupakan akar dari kekerasan dan konflik bersenjata. Artikel ini membahas beberapa tren kontemporer dan kemudian mengeksplorasi bagaimana ajaran Iman Bahá'í tentang identitas bersarang dapat memberikan informasi pada subjek ini dan memberikan kerangka analisis baru. Artikel ini mengkaji lebih lanjut beberapa konsekuensi yang timbul dari pembentukan identitas yang ditafsirkan secara sempit dan, sebagai kesimpulan, menawarkan beberapa gagasan praktis untuk melaksanakan program pembangunan perdamaian yang efektif.
Jurnal Hidup Bersama, 1(1), hlm. 39-44, 2014, ISSN: 2373-6615 (Cetak); 2373-6631 (Online).
@Artikel{Caldwell2014
Judul = {Identitas Dipertimbangkan Kembali }
Penulis = {Zarrín Caldwell}
Url = {https://icermediation.org/identity-reconsidered/}
ISSN = {2373-6615 (Cetak); 2373-6631 (Online)}
Tahun = {2014}
Tanggal = {2014-09-18}
IssueTitle = {Peran Agama dan Etnisitas dalam Konflik Kontemporer: Taktik, Strategi, dan Metodologi Terkait Mediasi dan Resolusi yang Muncul}
Jurnal = {Jurnal Hidup Bersama}
Volumenya = {1}
Angka = {1}
Halaman = {39-44}
Publisher = {Pusat Mediasi Etno-Agama Internasional}
Alamat = {Gunung Vernon, New York}
Edisi = {2014}.