Sangat Tidak Diinformasikan: Mitos Agama dan Kekerasan
Abstrak:
Klaim bahwa agama dan agama saja yang memotivasi ekstremis untuk melakukan kekerasan adalah sebuah kesalahan informasi yang berbahaya. Dalam makalah ini saya akan berargumentasi bahwa klaim tersebut secara psikologis mencurigakan dan tidak didukung secara empiris. Yang lebih menyedihkan lagi, menghubungkan kekerasan ekstremis dengan keyakinan agama merupakan kesalahan mendasar dalam mengatribusikan kekerasan tersebut. Namun ini bukanlah kesalahan sederhana dan tidak berbahaya. Para pendukung kesalahan ini, terutama jika mereka mempunyai kekuasaan, kemungkinan besar akan meningkatkan kekerasan. Ketika pemahaman menurun, kekerasan meningkat. Mereka bukannya salah, tapi mereka sangat kurang informasi.
Baca atau unduh makalah lengkap:
Jurnal Hidup Bersama, 2-3 (1), hlm. 116-124, 2015, ISSN: 2373-6615 (Cetak); 2373-6631 (Online).
@Artikel{Clark2015
Judul = {Kekurangan Informasi Berbahaya: Mitos Agama dan Kekerasan}
Penulis = {Kelly James Clark}
Url = {https://icermediation.org/religion-and-violence/}
ISSN = {2373-6615 (Cetak); 2373-6631 (Online)}
Tahun = {2015}
Tanggal = {2015-12-18}
IssueTitle = {Resolusi Konflik Berbasis Keyakinan: Menjelajahi Nilai-Nilai Bersama dalam Tradisi Keagamaan Ibrahim}
Jurnal = {Jurnal Hidup Bersama}
Volumenya = {2-3}
Angka = {1}
Halaman = {116-124}
Publisher = {Pusat Mediasi Etno-Agama Internasional}
Alamat = {Gunung Vernon, New York}
Edisi = {2016}.